Selasa, 11 Januari 2011

Berbagi Ketiadaan

Pagi ini di salah satu stasiun televisi saya menonton siaran mengenai perencanaan keuangan keluarga. Mereka para pakar itu berbicara mengenai membagi pos-pos keuangan keluarga antara suami dan istri terutama bila masing-masing bekerja. Trus ada yang nyeletuk kalau pembagian tidak merata bagaimana?

Secara spontan tak jawab ya, kalo mau dibagi ya yang ada saja yang dibagi. Adanya seberapa baru dibagi. Memang penyakit orang berumah tangga dalam hal keuangan adalah perbedaan tujuan keuangan. Yang satunya pingin beli mobil, satunya pingin beli rumah....coba ada rumah mobil ya, pasti nggak masalah lho!
Satunya pingin foya-foya, satunya pingin nabung...oke Hon! kita ke Las Vegas...bisa foya-foya dan nabung lebih banyak kalo beruntung menang judi...hehehe.

Lha itu kalo ada duitnya dan cukup. Kalau nggak ada trus apa yang dibagi? Lhadalah....mosok sampai nggak ada seh???? Lha nyatanya ada tuh yang cerita seperti itu ke saya. Salah seorang saudara yang sekarang sukses pernah bercerita bahwa dia dan istrinya pada suatu saat pernah sampai bingung beli beras karena duitnya habis. Trus sing dibagi apaaaaaa........

Ya sudah, kita pinjam duit saja, katanya. Lha..dalam hal pinjam duit inilah mereka suami-istri kompak. Berbagi ketiadaan dengan pasangan dan siap pasang body, menebalkan muka dengan semen pasir kualitas terbaik dan tidak lupa pake aci biar halus mulusss.....jadi kalo pinjam duit ya nggak ngisin-isini (nggak memalukan). Itu lho meniru Pak Ical Bakrie,...pinjam duit harus mentereng mobil paling mewah dibawa, prospektus perusahaan dibawa. Hasilnya bisa dapat pinjaman yang banyak dari Bank. Horeeeee.....!!!!.

Lha tapi kalo pinjam mertua ya caranya kebalikannya itu, harus dengan wajah memelas supaya dapat belas kasihan dan pinjaman dengan grace period tak terbatas......olala! Nah cara apapun yang dipilih yang penting dapur ngebul lagi kan?

Trus sebenarnya yang apa sih yang mereka bagi sebagai suami istri dalam hal itu? Hmmm....menurut saya mereka berbagi risiko hidup! Sesuatu yang mungkin tidak pernah menjadi bayangan pasangan muda yang sedang berbunga-bunga penuh cinta ketika merencanakan hidup bersama...pokoknya asal bahagia Mas! Yah bagi mereka yang sudah bertahun-tahun hidup bersama itulah realita kehidupan. Berbagi risiko...berbagi ketiadaan! Bahkan ketika tidak ada yang dibagi pun masih bisa berbagi.....Sodara-sodara hidup itu indah ketika kita menjadikannya indah!

Salam penuh keindahan

Jakarta, menunggu flight ke Palangka Raya!