Jumat, 31 Desember 2010

Lagi-lagi Soekarno

Kisah ini hanya copy paste dari forumnya Vivanews.com
Bandingkan dengan negosiasi pembebasan Petugas DKP dan Nelayan Malaysia baru-baru ini. Kebanaran dari cerita ini saya sendiri kurang jelas karena saya tidak melakukan riset mengenai hal ini. Mohon dimaafkan.


Kisah ini dimulai dengan adegan berikut.

Bung Karno geram. Ike mencoba merayunya, “Tolong bebaskan pilotku”. Tapi Bung Karno tetap saja geram. Mungkin juga karena yang merayu Soekarno adalah Ike, seorang pria tua. Ike itu adalah D. Dwight Eisenhower, presiden AS di masa itu.



Allen Pope Di tangkap gan

Kali ini Negara digdaya itu dibikin malu Indonesia ketika Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Lebih malu lagi, karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA sudah main api dengan di balik pemberontakan separatisme di Indonesia. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu.

Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.Bung Karno yang tadinya dikerjai Amerika, sekarang balas mengerjai Amerika. Bung Karno sadar, tertangkapnya Allen Pope mendongkrak posisi tawar Indonesia di hadapan Amerika. Cerita selanjutnya adalah bagaimana Ike dan John F. Kennedy jadi repot dibuatnya.

Inilah moment bersejarah ketika Indonesia yang miskin untuk pertama kalinya punya posisi tawar tinggi di hadapan “juragan kaya”, Amerika.Bung Karno tidak cuma menuntut Amerika mesti minta maaf. Tapi masih ada sederet permintaan lain yang bikin Amerika “maju kena mundur kena”. Eisenhower minta Indonesia melepaskan pilot Allen Pope. Tapi Bung Karno tidak mau melepas begitu saja dengan gratis. Pilot itu adalah kartu truf-nya.

Inilah kisah bagaimana Bung Karno dengan amarah “memiting leher Allen Pope” sambil telunjuknya memberi isyarat agar Amerika mau bersimpuh di kaki Bung Karno (tentu saja ini hanya simbolisasi teatrikal).

Gantung Allen Pope! Hukum mati Allen Pope! Begitu gelombang protes di depan kedutaan AS di Jakarta setelah Allen Pope tertangkap. tahun 1958 itu . Rakyat Indonesia memang dibikin naik darah oleh kelakuan Allen Pope. Soalnya si pilot ini sudah menjatuhkan bom di Ambon yang memakan tak sedikit korban jiwa.

Mungkin bahkan Bung Karno sendiri waktu itu belum menyadari sesuatu. Yaitu buntut dari posisi tawar Indonesia tadi, Bung Karno telah memulai tonggak lahirnya sejarah armada baru bagi AURI, yaitu lahirnya skuadron Hercules di Indonesia. Armada ini kelak turut punya andil dalam merebut Irian Barat dari Belanda.Itu semua berawal dari negosiasi tarik ulur demi pembebasan seorang pilot yang bikin Amerika gelisah. Bagaimana tidak? Soalnya kalau tidak segera diselamatkan, bisa-bisa pilot itu buka mulut tentang info rahasia yang berkaitan dengan permainan CIA.


Nego Sm Presiden "Ike"

Bung Karno memang mata keranjang. Tapi pihak yang anti Bung Karno kadang memanipulasi sisi ini secara berlebihan. Sama halnya CIA yang menggunakan kelemahan don yuan-nya Bung Karno untuk menjatuhkan kredibilitas presiden RI di mata rakyatnya. Menjatuhkan Bung Karno adalah satu-satunya cara agar Amerika bisa bercokol kuat di Indonesia. Sudah dicoba segala cara agar Bung Karno jatuh, tidak berhasil juga. Dicoba dengan cara ancaman embargo, penghentian bantuan.....ehhh Bung Karno malah teriak, “Go to hell with your aid!”.

Akhirnya CIA pakai cara lain. Yaitu infiltrasi ke berbagai pemberontakan di Indonesia. Puncaknya terjadi dalam pertempuran di pulau Morotai, tahun 1958. Ketika itu TNI (pasukan marinir, pasukan gerak cepat AU, dan AD) menggempur Permesta, gerakan pemberontakan di Sulawesi Utara.

Persenjataan Permesta tidak bisa dianggap enteng. Soalnya ada bantuan senjata dari luar. Tadinya tudingan bahwa CIA adalah biang kerok semua ini masih dugaan saja. Ketika kapal pemburu AL dan mustang AU melancarkan serangannya, satu pesawat Permesta terbakar jatuh.

Sebelum jatuh, ada dua parasut yang tampak mengembang keluar dari pesawat itu. Parasut itu tersangkut di pohon kelapa. TNI segera membekuk dua orang. Yang satu namanya Harry Rantung anggota Permesta. Dan yang tak terduga, satunya lagi bule Amerika. Itulah si pilot Allen Pope. Dari dokumen-dokumen yang disita, terkuak Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Yaitu menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.

Tak pelak lagi, tuduhan bahwa Amerika dengan CIA adalah dalang pemberontakan separatis, bukan isapan jempol!Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Itu mungkin terwakili dalam kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok.

Tapi sebetulnya yang lebih bikin malu Amerika bukan soal kalah yang dikatakan Pope tadi. Tapi tertangkapnya Allan Pope mengungkap permainan kotor AS untuk menggulingkan Soekarno. Amerika terus ngeyel menyangkal. Tapi bukti-bukti yang ada, akhirnya membungkam mulut Amerika.

Taktik kotor itu jadi gunjingan internasional. Tanpa ampun, kedok Amerika dengan CIA-nya berhasil dibuka Indonesia, lengkap dengan bukti-bukti telak. Amerika terpaksa berubah 180 derajat menjadi baik pada Soekarno. Semua operasi CIA untuk mengguncang Bung Karno (untuk sementara) dihentikan.

Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Lalu Soekarno juga diundang John Kennedy di bulan April 1961. Di balik segala alasan diplomatik tentang kunjungan itu, tak bisa disangkal itu semua buntut dari cara Bung Karno memainkan kartunya terhadap Amerika.


Ktemu Kennedy

Selama periode itu, Bung Karno main tarik ulur dengan pembebasan Pope. Tarik ulur itu berjalan alot. Karena Bung Karno ogah melepaskan Pope begitu saja. Bung Karno sengaja berlama-lama “memiting leher” Allan Pope sebelum Amerika meng-iya-kan permintaan Indonesia. Amerika mati kutu. Tak ada jalan lain. Negosiasi pun segera dimulai. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.


Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno.

Dengan John, negosiasi mulai mengarah ke titik terang. Berkaitan itu pula, John mengirim adiknya Robert Kennedy ke Jakarta. Robert membawa sejumlah misi, diantaranya: “bebaskan Pope”.

Buat Bung Karno, pilot itu dibebaskan atau tidak dibebaskan, hasilnya sama saja. Yaitu tidak membuat korban-korban bom si pilot bisa hidup kembali. Jadi kenapa tidak memanfaatkan saja ketakutan Amerika yang ciut kalau pilot itu buka mulut?Bung Karno memainkan kartu trufnya atas dasar apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada waktu itu. Indonesia betul-betul sengsara dan kelaparan, jadi butuh uang dan nasi. Indonesia sedang bertempur melawan Belanda untuk merebut Irian Barat. Jadi butuh senjata, sejumlah perangkat perang dan armada tempur.

Permintaan Bung Karno itu tentu saja tidak disampaikan dengan cara mengemis. Tapi dengan cara yang menyeret Amerika untuk membuat interpretasi diplomatik. Mau tidak mau, isyarat diplomatik Soekarno bikin Amerika harus bisa membaca yang tersirat di balik yang tersurat.

Dibanding Ike alias Eisenhower, John Kennedy lebih peka membaca isyarat itu. Itulah yang dimaksud Bung Karno bahwa John Kennedy mengerti dirinya. John paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.


Nego niy sm kennedy bwad beli Hercules

Negosiasi pembebasan Allen Pope antara Ike dan Bung Karno tadinya alot. Tapi jadi licin jalannya dengan John. Dia tidak pelit membalas “kebaikan” Bung Karno yang memenuhi permintaan AS untuk membebaskan Allen Pope.

Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.

Ternyata begini ini yang namanya negosiasi tingkat tinggi. Akhirnya Allen Pope dibebaskan secara diam-diam oleh suatu misi rahasia di suatu subuh, Februari 1962. Negosiasi itu seluruhnya tentu makan biaya yang tidak sedikit. Siapa yang mesti membayar semua itu? Konon rekening Permesta yang harus membayar ganti rugi akibat negosiasi itu. Sempat terdengar selentingan bahwa jalan by pass Cawang-Tanjung Priok dan Hotel Indonesia lama di Bundaran HI Thamrin, adalah wujud dari ganti rugi itu. Benarkah demikian? Wallahualam

Rabu, 29 Desember 2010

Tahun Baru

Horeee...Tahun Baru segera tiba!
Apa yang baru ya???
Harapan....
Strategi......
Istri????? halah.....istri baru = masalah baru hehehe...mari berbicara yang lain saja.
Banyak kenangan lama yang tertinggal di belakang dan bermain dalam ingatan. Semua kenangan pahit dan manis menjadi satu menjadi kekayaan batin yang luar biasa, menambah pengalaman dan kematangan dalam bertindak ke depan. Manusia adalah makhluk yang mengenang, rasanya tiada makhluk hidup lain yang bisa mengenang dan menghidupkan kenangan layaknya manusia.....saya nggak tahu apakah alien dengan teknologi misteriusnya juga memiliki kenangan.

Masa lalu kadang memberikan juga harapan akan masa depan, masa lalu bisa memberi kekuatan untuk bertindak, masa lalu adalah pembelajaran dan masa lalu membuat mereka yang mengerti selalu bersyukur. Seberapa pahit masa lalu pasti adalah pijakan yang baik untuk masa depan. Setidaknya itulah yang diharapkan oleh orang-orang yang berpikir positif. Akhirnya semua hanyalah kenangan....

Berbicara mengenai kenangan, ada beberapa baris syair berbahasa inggris yang membawa kenangan indah akan persahabatan, cinta dan kekuatan dari kebersamaan. Syairnya begini:

You place gold on my finger
you brought love like I'd never known
you give love to our children
and to me a reason to go on


You're my bread when I'm hungry
you're my shelter in troubled wind
you're my anchor in life's ocean

Don Williams' song You're My Best Friend

dan ini bagian yang menyentuh....But most of all....your're my best friend! Yah, bagian ini sering membuat saya menangis....cengeng...melankolis....terharu...dll....

Ya...sahabat atau bestfriend dalam segala bentuknya apakah dia istri, saudara, pacar, kawan lama adalah sebagian dari hidup kita. Berbagi dengan sahabat adalah masa-masa yang indah, dimana kita menemukan kawan dan kekuatan. Saat ini adalah saat untuk berbagi bersama teman dan sahabat....melewatkan tahun yang lama dan menyambut tahun baru bersama teman dan sahabat adalah saat-saat yang paling indah.

Adakah hal paling indah dalam hidup ini selain BERBAGI????

Salam Harapan dan Kenangan
Nagan Tengah, akhir Desember 2010

Selasa, 07 Desember 2010

Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Sun Belani Nganti Tumekaning Pati

Judul di atas tersebut bener nggak nulisnya saya tidak tahu dan mohon dimaafkan. Yang jelas saya sering mendengarnya dulu dimasa kejayaan TVRI Jogja menayangkan siaran "kethoprak" yaitu semacam drama tradisional yang biasanya diambil dari fragmen sejarah atau babad tanah jawa atau apapun yang berbau jaman feodal.

Sadumuk bathuk, artinya kurang lebih walau hanya selebar jidat....lha kalau jidat saya atau jidat Mario Teguh memang lebaaarrrrr hehehe... Sedangkan Sanyari bumi artinya kurang lebih tanah sejengkal. Bagi orang Jawa, itulah harga suatu kehormatan, sadumuk nanging kuwi kan bathuk, sanyari tapi iku kan bumi tumpah darah....ibaratnya kalian boleh menghina saya sepuasnya tapi jangan mencoba merebut kehormatan sejati saya. Sun belani nganti tumekaning pati....artinya akan saya (Sun) bela kalau perlu sampai mati.

Kehormatan Sejati

Dalam ajaran yang diturunkan oleh leluhur, kehormatan sejati tidak dinilai dengan uang dan materi tetapi dinilai dari seberapa teguh seseorang berpijak pada keyakinannya. Keyakinan itu menimbulkan iman, dan iman itu mampu memindahkan gunung, begitu kata kitab suci. Siapa pun yang mampu bertahan dalam keyakinannya sampai mampu ibaratnya memindahkan gunung, maka dia pasti akan dihormati. Apakah dia berasal dari kalangan bangsawan, brahmana ataupun rakyat kaum sudra.

Keyakinan yang kuat mampu memancarkan aura kewibawaan, dan jika dikomunikasikan dengan baik maka akan dapat mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama dengan satu komitmen dan tujuan bersama berusaha mencapai tujuan itu. Inilah inti sebenarnya dari LEADERSHIP! Keyakinan!

Lha trus hubungane karo Sadumuk Bathuk iku apa Mbah?????

Halah....iya nglantur ngomongnya. Nah, sadumuk bathuk sanyari bumi itu adalah ibarat orang kalau sudah memiliki keyakinan yang teruji maka setialah pada keyakinan tersebut, jangan mencla-mencle....esok dhele sore tempe, mbengi gembus.....lha rak malah tekan gembus barang, saruuuuu!!!!!

Ya itulah kalau orang plintat-plintut kan saru....memalukan! Seorang pemimpin sejati adalah seorang yang yakin atas nilai-nilai yang dianutnya dan berani memperjuangkan nilai-nilai tersebut. Begitulah kira-kira maksud dari kalimat Sadumuk bathuk sanyari bumi......


Salam dari seorang musafir

Banjarbaru 1 Suro tahun ini juga

Sabtu, 04 Desember 2010

KENTUTMU eksistensimu

Sengaja saya pilih judul yang provokatif untuk menarik perhatian pembaca. Di jaman yang semakin riuh oleh komunikator yang begitu getol menarik perhatian massa, maka sesuatu yang tidak provokatif pasti lebih banyak diabaikan. Begitu dahsyatnya provokasi sehingga bisa menggerakkan massa untuk melakukan sesuatu. Itulah yang saya coba ambil menjadi judul ini. Setidaknya supaya anda mau meluangkan waktu sejenak berbagi dengan saya yang kesepian di dunia yang hiruk-pikuk ini melalui tulisan saya.

KENTUT adalah suatu peristiwa dimana anus mengeluarkan suatu gas dari dalam saluran pencernaan. Peristiwa tersebut kadang disertai getaran yang menimbulkan suara disertai bau yang menusuk hidung. Bisa juga hanya bau tanpa suara atau suara keras tapi tak berbau.

Dalam beberapa kebudayaan, kentut di tempat umum atau dalam acara resmi, misalkan makan malam, dianggap tidak sopan dan barbar. Dalam guyonan para ibu-ibu di jawa jaman saya masih kecil dikatakan kalau yang berani kentut denga suara tanpa risih ditutup-tutupi itu berarti tidak perawan....hehehe...jelas terang tidak perawanlah lha wong ibu-ibu kok.

Tapi tahukah anda bahwa di jagat yang semakin riuh rendah ini bahwa kentut adalah symbol eksistensi diri yang genuine, orisinal tidak dibuat-buat dan paling bisa dipercaya? Baiklah akan saya bawa anda pada suatu pengalaman menggelikan yang menjadi latar belakang dari tulisan ini.

Pada suatu ketika dalam sebuah bus AC antara Jakarta dan Bogor ada sekelompok penumpang yang asyik dengan hp-nya masing-masing. Entah chatting, facebook-an atau sekedar baca sms. Memang di jaman sekarang ini suami istri yang sedang nungguin anak kadang-kadang sibuk dengan hp masing-masing sehingga kadang-kadang terlena kalau pasangannya main mata sama orang lain...hehehe....bagi para laki-laki yang suka iseng coba saja kalian coba trik ini untuk ibu-ibu yang suaminya asyik facebook-an pake hp dijamin anda mendapat tanggapan. Masalah itu tanggapan yang berupa senyuman manis atau pelototan atau melengoskan muka itu sih tergantung peruntungan anda sendiri hehehe....

Kembali pada cerita tadi,...dalam kesunyian dimana setiap orang asyik dengan urusannya sendiri-sendiri, tiba-tiba saya merasa pingin kentut. Nah karena saya termasuk makhluk dengan didikan sopan santun yang tinggi(wong jawa gitu loh), maka sebisa mungkin saya keluarkan kentut itu seperti cara ibu-ibu kalau beli panci kriditan....mencicil sedikit demi sedikit sehingga suaranya bisa tersamar dengan suara mesin kendaraan.


Bisa dibayangkan bukan betapa tersiksanya kenikmatan saat itu...uhhh!!! Akhirnya berhasil keluar semua gas-gas buang penuh racun itu dari perut saya. Tapi walaupun suara dapat disembunyikan bau yang dihasilkan dari sisa metabolisme tersebut ternyata tak sanggup ditutupi oleh harumnya parfum kendaraan merk G**** yang digantung di lubang ventilasi AC. Beberapa penumpang yang semula cuek bebek dengan keadaan sekitarnya dan sedang asik bercinta dengan handphone masing-masing mulai terganggu dengan bau kejujuran yang mengusik hati nurani tadi. Bagaikan sebuah pencerahan atau ilham yang datang menerangi dengan tiba-tiba membuat para penumpang tersadar dari dunia maya terseret kembali ke alam nyata.

Kenyataan yang sebenarnya sering terlupakan karena khayal yang ditawarkan oleh jaringan pertemanan maya, dimana orang hanya terlihat baiknya saja tanpa kita bisa tahu bahwa yang bersangkutan itu sebenarnya hanyalah sejenis penipu yang mungkin sedang mengincar orang-orang yang lena. Atau dimana status yang dipasang adalah hasil copy paste dari situs lain.

Wahai....betapa seketika itu juga saya merasa malu, tapi di samping itu juga saya merasakan bahwa kentut tadi benar-benar mampu menarik perhatian orang-orang yang sedang terbius alam maya. Bayangkan jika saat itu saya dengan tersipu-sipu mengaku bahwa saya yang mengeluarkan bau tersebut, tentunya saya akan mendapatkan kembali eksistensi saya yang dilupakan oleh orang-orang itu....tentu saja hal itu......TIDAK SAYA LAKUKAN!! Lah bagaimanapun juga saya ini terlanjur dididik sebagai orang sopan sesuai adat Jawa dan juga sedikit hipokrit hehehe....


4/12/2010
Banjarbaru, Kalsel Indonesia

Sabtu, 27 November 2010

Perkenalan

Blog Dunia Mbah Ro (singkatan dari Mbah Pawiro) ini didedikasikan untuk para petualang kehidupan, para musafir yang tak henti-hentinya mencari kebaikan dalam kehidupannya. Nama Mbah Ro diambil dari julukan saya sewaktu SMP yang diberikan oleh teman saya tersayang Hendri 'Mehonk'. Bagi mereka yang sempat membaca blog ini, bila ada kebaikan yang didapatkan mohon simpan dalam hati saja, kalau kurang berkenan bisa diutarakan saja.

Selamat datang di dunia Mbah Ro!